Monday, January 31

mom's birthday

 senin, 31 januari 2011 
mom: eh dini, kok sendiri?
*sambil buka pintu*
me: aduh bu cepetaan~ *kebelet pipis O_O
me: *keluar toilet*
mom: kak gesha sama naquib mana?
me: ka gesha kan pengayaan, kalo naquib futsal (pasang wajah innocent)

7 menit kemudian
me: aduh buu, lapaar...
mom: sabar, kalo ka gesha sama naquib udah datang, nanti baru kita nyari makan di luar, oke?
me: hmm.
*bel bunyi
mom: tuh dia udah datang, panjang umur haha
*ibu bukain pintu
nqb: (bawain kue yg lilinnya udah mati karna angin -..-)
gsh: (nenteng pizza di tangan)
me: HAPPY BIRTHDAY TO YOU, HAPPY BIRTHDAY TO YOU~ *teriak dr belakang, dan
      ga nyante.

mom: *speechless,        
         *nutupin mulut          
         *tekotekotek..



        
inilah wajah-wajah bahagia + lesu +kumel.

Saturday, January 29

Mr.N

Well, sebenernya ini cerpen jaman dahulu kala buat tugas BI, tp lumayan deh jd postingan pertama :D *err maaf kalo kata-katanya lebay -,- 




Setahun yang lalu..
“Iyaa..! Dia kan ganteng banget, selalu bawa tempat air minum lagi! Ahahaha..” kataku pada Andrea, teman sekelasku.
“iiihh! Uni! Masa suka sama yg begituan sih..”
“emangnya kenapa? Mr.N kan ganteng banget...” jawabku, dengan pura-pura tersipu.
Mr.N yang kami maksud adalah seorang anak kelas 3 SMP, bergaya culun. Mr.N adalah sebutan bagi lelaki yang pura-pura aku sukai. Tetapi aku tidak sebenarnya suka pada lelaki tersebut. Sebenarnya Mr.N yang aku sebut-sebut itu bukan hanya satu. Melihat teman-temanku sudah punya pasangan masing-masing, dan sekalian mencari sensasi, maka timbullah ide-ide gila untuk menciptakan nama Mr.N.
Hari Jumat.  Aku melihat Andrea dan yang lain sedang mengabsen siswa-siswa yang telah sholat Jumat. Berhubung aku sedang tidak ada kerjaan, maka aku ikut membatu mereka. Ternyata, aku mendapat tugas untuk mengabsen siswa kelas 3 SMP. Lima menit kemudian, siswa-siswa yang baru selesai sholat jumat berbondong-bondong datang untuk mengabsen dirinya masing-masing. Sementara aku sedang sibuk mengabsen siswa-siswa, Sinat, teman sekelasku duduk dikursi sebelah  sambil memasang sepatunya.
“un, ada Mr.N tuh..” kata Sinat, sambil tertawa pelan.
“waaah.. iya iya! Aah ganteng banget sih tampangnya abis sholat Jumat..” jawabku asal.
Tanpa aku sadari, Mr.N mendengar percakapan kami. Dia hanya bingung menatapku dan Sinat.
“eh un, kayaknya dia denger deh omongan kamu tadi!” kata Sinat, setelah selesai memasang sepatunya.
“aah.. udah. Biarin aja” jawabku santai. Seakan tidak peduli kata-kata Sinat barusan.

Saat liburan semester tiba..
Aku sedang berada di kota Bukittinggi, untuk berlibur bersama keluarga. Sore itu, aku sedang berada di warnet. Sudah lama sekali tidak online, karna sebelum ini kami menginap di rumah nenek yang berada dipedesaan. Rasanya senang sekali bisa online, aku sudah tidak sabar untuk menceritakan liburanku kepada teman-teman yang sedang online saat itu. Lima menit pertama, aku sibuk membalas inbox dari teman-teman di KL. Sesaat kemudian gerakanku terhenti, karna ada seseorang yang namanya tidak aku kenal mengajakku chatting di facebook. Saat mencari tahu siapa lelaki tersebut, aku sangat terkejut, karna lelaki itu adalah Mr.N.
“olaa din ” kalimat pertama dari Mr.N
“eh, halo kak” kalimat itu aku ketik dengan rasa sedikit takut.
“lagi ngapain din?” balas lelaki itu. Saat ini aku sudah mulai dagdigdug, dan sedikit ngeri.
“online” balasku singkat.
“ooh.. liburan kemana aja din?”
“ ke padang”
“hmm.. dirumah ada siapa aja?”
“lagi gak dirumah” merasa lelaki ini akan menanyakan banyak hal lagi, aku putuskan untuk logout.
Setelah logout, dengan langkah gontai aku berjalan ke hotel yang tidak jauh dari warnet tempat aku online tadi. Pertanyaan-pertanyaan dari Mr.N tadi masih terbayang di kepalaku. Aku masih merasa ngeri. Sesampainya di dalam kamar hotel, aku segera menceritakan kejadian tadi pada kakakku.
“jadi gitu kak. Aneh kan? Kok dini jadi takut gini ya..” kataku setelah mengakhiri cerita.
“ahahha!!! Dia suka sama dini!!!” jawab kakakku setelah dia tertawa terbahak-bahak.
Aku diam. Bingung. Takut. Marah. Kesal. merinding.
“udah lah.. nyante aja kali! Biasa aja ntar sama dia kalo disekolah.” kata kakakku kembali, berusaha menenangkanku, ketika melihat ekspresi wajahku berubah takut. Sedangkan aku masih terdiam. Kemudian terdengar ibuku menyerukan supaya kami tidur sekarang. Dalam sekejap semua lampu mati, kacuali lampu tidur kecil di samping tempat tidur. Lima menit kemudian semua sudah tidur. Kecuali aku. Kata-kata kakakku masih terngiang-ngiang. Malam itu aku benar-benar menyesali perbuatan bodohku selama ini. Seharusnya aku tidak bertindak seperti benar-benar suka pada Mr.N! Seharusnya aku tidak menciptakan kata ‘Mr.N’ di dunia ini! Seharusnya aku tidak mencari sensasi seperti itu di depan teman-teman! Sepanjang malam itu aku sibuk menyalahkan diriku sendiri. Aku benar-benar tidak bisa tidur malam itu.
Setelah kejadian itu, aku tobat ._.



so, who is Mr. N? one thing was certain, he's my nightmare O_O

Introducing Me!

Hi I am Sodrina Foseta . Later, i will share an update in this blog.


Ciao!