cantik itu pede

jika kalian disuruh maju kedepan pada suatu perkumpulan secara mendadak dan tanpa persiapan, apa yang kalian lakukan? tentu tidak semua orang yang dapat memberanikan dirinya untuk maju ke pentas dan memikirkan apa yang akan dikatakannya secara on the spot dan spontan. terutama kaum hawa. kebanyakan dari mereka akan panik, takut kalo "ngaib" didepan banyak orang hingga ia lebih memilih menolak dengan menyinggingkan senyum seolah "aku tidak bisa". suatu contoh yang bagus untuk kasus ini, aku dapatkan dari kakakku tadi malam.
suatu hari Ia sebagai anggota PPI dan mahasiswa yang menggeluti bidang media ditugaskan untuk menjadi MC dalam suatu acara. Ia telah meng-iya-kan dan segera mempersiapkan diri untuk acara tersebut.  akan tetapi ia sama sekali tidak mengetahui bahwa ia akan membawa acara besar  yang dihadiri oleh 3000 orang pada keesokan harinya. "kakak sangat nervous malem itu. mentri, artis dan para undangan penting lainnya sudah berdatangan. semua sibuk dengan tugasnya masing masing. dalam hati, ingin rasanya untuk mundur. tapi setelah berpikir ulang, acara ini tentu tidak akan berjalan jika kakak berhenti sampai disini." kemudian, dengan memikirkan keadaan terburuk yang mungkin akan terjadi, ia akhirnya memberanikan diri. "kakak bener bener ga menyangka acara itu akan berjalan dengan mulus. bahasa inggris kakak yang pas pasan jadi sangat lancar, semua menyukainya. bahkan salah seorang dosen menawarkan kakak untuk menjadi mc lagi pada acara yang akan datang."
so in my opinion, terbukti bahwa percaya diri atau biasa disingkat "pede" akan lebih banyak membawa nilai positif. terkadang, cuek atau "pura pura budek" sangat diperlukan dalam hidup. kita dapat lebih leluasa, santai, tapi bebas dalam proses pengembangan diri. oleh karna itu, apa yang akan kita lakukan atau sampaikan kepada orang lain di depan umum akan mengalir dengan lancar dan jernih. hal ini, tentunya dapat memberikan nilai positif tersendiri bagi setiap kaum hawa.

"If you are afraid of making a mistake, you are afraid to do anything"- Mahatma Ghandi

p.s: just-to-remind-myself.

ignore this

what is life? dari lahir sampe sekarang pertanyaan itu gapernah terjawab.
beberapa ada yang bilang life is happiness. jijay. well, iya sih ada senengnya juga tapi ga sebanding sama pahitnya idup. kalo dipikir pikir sih, hidup itu emang buat sengsara. kita selalu di uji kan sama yang diatas? nah itu dia cuy yang mau dibahas. gakuat. please pengen ilang aja. bukan mati ya, tapi ilang. ya maksudnya tiba tiba ilang begitu aja di bumi. ga ada yang tau dan ga ada yang nyariin. sebenernya konsep ilang disini duabelas-tigabelas sama mati. cuma masalahnya mati bakal masuk neraka ato surga kan.. ya itu. aku gabakal kegeeran juga bakal masuk surga tapi juga ogah masuk neraka.
life is suck. siapa aja yang bilang kalo hidup itu wonderful, itu ngibul. kata lainnya, munafik. bisa jadi juga gamau ngaku. ingat lagi deh masa masa berada di titik nol. titik paling rendah dalam hidup. nangis kan? capek? ato marah? kalo aku sih bosen. capeeek cuy. rasanya pengen lari ke ujung bumi atau pengen jadi somebody else aja. rubah penampilan, rubah karakter. rubah hidup. kadang pengen jadi cowok juga wkwkwk. oke sepertinya cukup sampe disini. siapa aja yang baca blog ini.. sumpah kasian banget. sabar ya yang baca curhatan oarang lagi depresi hehe.

decision

hai cuy~ udah seabad ga ngurusin blog, jadi kangen nulis lagi..
anyway, today i made a big decision in my life: menghibahkan iphone ke ibu. kenapa? ga percaya? sama, aku juga. "serius ni? tapi kan.. ya ampuun.. uni gila ni? kasih ke naquib laah" jerit naquib histeris. "haah?? ke kakak ajaah~ kakak perlu. ya din ya ya ya?" rengek kakak, menarik narik kaki ku. "alhamdulillaaaahhhh! serius din?" kata ibu, bahagia.
setelah menimbang nimbang, sepertinya akan lebih baik iphone itu - iphone yang diperoleh dengan jerih payah sendiri, menabung, hingga membujuk hati ayah - diserahkan ke orang lain agar lebih bermanfaat. karna sepertinya aku telah menyalah gunakannya, seperti menonton, chatting berlama lama, facetime, hingga main game berlarut larut. tentu ada juga hal positifnya, hanya saja tidak sebanding dengan waktu yang telah terbuang percuma selama ini. banyak rencana rencana yang terbengkalai karnanya, bahkan cita cita saja tidak pernah terpikirkan lagi.ck ck ck.. sungguh sia sia.
kenapa mesti ibu? ngikut kata hati. entah kenapa waktu aku memikirkan kepada siapa iphone tersebut akan diberikan, wajah ibu langsung muncul di benakku. mengingatkan bb naquib yang wafat oleh air, naquib fix didiskualifikasi on the spot. kalau ka gesha.. sepertinya dia lebih cocok menggunakan bb.. *lirik mcbooknya. so, ibu adalah orang yang paling tepat. selain itu ibu akan juga terlihat sedikit lebih kece diantara teman temannya.... meskipun dengan menggunakan telunjuk.
tapi ternyata niat tulus tidak selalu berlajan dengan mulus. setelah akhirnya ibu resmi menjadi pemilik baru, aku mendapat tatapan ganjil dari dua makhluk serupa tapi tak sama itu. sepertinya mereka tidak rela iphone tersebut berpindah tangan. hmm.. i really do feel the same. aku belum sepenuhnya ikhlas. tapi demi kemajuan dan masa depan, aku harus merelakannya. cihuy ^^

Geh

Kita di satu nirwana
Terombang ambing dlm gelombang ketidakjelasan
Tanda tanya agung
Acuh, terus saja berlayar
Hingga titik kepastianNya
Angkat tangan

haha

it is not forgivable

but I have to try to understand

problemsss

Hey guys, don’t you wanna know my latest story? Okay I don’t care. I just want to tell you something: my life is completely ruin. and it’ll be more miserable because..someone.. oh, actually I shouldn’t  tell you this. This is pathetic.

The thing is I have a  lot of problem.  And I was too frustrated to solve it. Here’s my problems:

• ·         Osis and stuff. There are three poins. First, me and adelia have to design the year book. Second, me and ... aufa? Avi? Whatever’s her name, have to calculate budget of makeup and fashion show contest, also looking 4 buns around KL! Third, me and andrea have to decorate the hall. What a jokes -______- I am a new member in osis, why they gave me all of difficult jobs? Honest, that’s all hard for me.
• ·         Familly’s problem. The scariest one and full of dramatic. I’ve thought to suicide thay day, then I thought about stuff in hell. And I canceled it.
• ·         Drama. Mrs.hanum gave us assignment to make a drama. The problem is nobody’s care about it and we should be ready to perform in second week of may.
• ·         Teach violin. I have a job to teach fathia and fauzy (mrs.rugayah’s son) basic of violin. Frankly, I am satisfied and proud of myself because I could earn money in my own way. But sometimes it ‘s stressful because I have to control myself not to be angry with them nor swallow them. And usually I confuse what should I teach? I’ve thought to stop teaching, but I think I’ll regret it the rest of my life.
• ·       I have a lot of test and homework to do. 

That’s all of my complicated proublems. And just now, I have one solution to solve all of it: 

have fever until 7^th may. however, what can I do but pray.

sayang

syukur aku memilikimu

kubangun harapan satu demi satu

tapi kau runtuhkan dengan seujung kuku

kau hancurkan milikku, miliknya, milik kami

kau bermain api, sayang

ku coba menyusun puing puing yang tersisa

meskipun tidak sempurna

tidak apa apa

sayang, tidakkah kau puas?

kau datang penuh debu

nafasmu memburu

matamu ingin menerkamku

Tuhan, aku ingin mengadu

tubuh mungil itu bergetar

tetesan air mata menatapmu nanar

sengaja kau menghindar

kau memang tidak sadar

luka ini terlalu parah

kau? masih kehilangan arah

sudahlah, nanti tuhan marah

karena ia sadar,

siapa yang salah

dan siapa yang mengalah

tertawalah sayang

hidup masih panjang

lol